Bukan hanya bahan makanan dan cara mengolahnya yang menentukan makananan tersebut menyehatkan bagi tubuh manusia atau tidak tapi sikap dan kondisi waktu makan juga sangat menentukan apakah makanan tersebut menyehatkan atau tidak bagi tubuh kita.
Sikap dan cara makan yang sehat adalah seperti berikut:
• Jangan terlalu kenyang
Perut yang terlalu kenyang akan menekan seluruh sistem pencernaan makanan dan menghambat proses pencernaan itu. Makanan yang setengh dicerna akan membentuk sampah dan membusuk di dalam tubuh, dan puncaknya adalah melemahkan seluruh sistem.
• Makan dalam suasana damai dan gembira
Apabila makan tergesa-gesa atau makan dalam keadaan letih terganggu atau dalam keadaan sedih, makanan tidak akan dicerna secara sempurna dan semua zat gizi yang dikandung akan lenyap. Ketika pikiran sedang kalut maka seluruh tubuh kitapun mengalami kekalutan. Pada saat ini bukan saja makanan tidak dicerna secara sempurna , tetapi makanan yang tidak dicerna tsb juga menghasilkan asam yang sangat berbahaya dan beracun dalam tubuh. Pada kondisi ini lebih baik kita tidak makan sama sekali.
Makanlah dalam suasana damai, dalam suasana tenteram dan gembira, hindari tempat makan yang bersuara rebut dan tidak bersuasana menyenangkan. Sangat dianjurkn untuk diam sejenak sebelum makan., lalu makanlah dengan gembira karena tertawa juga menunjang pencernaan.
• Jangan makan terlalu banyak jenis makanan
Kombinasi yang terlalu banyak pada sekali makan sangat merepotkan system penyernaan kita, maka sebaiknya makan dengan kombinasi tidak lebih dari 4 jenis makanan.
• Kunyah makanan itu sampai halus merata
Khususnya makanan bertepung seperti nasi, roti, mie, dll. Kunyah dengan sebaik-baiknya, jangan tergesa-gesa menelan makanan itu, kaena apabila makanan tersebut tidak dapat dicerna di dalam perut akan menghasilkan racun yang akan melemahkan seluruh sistem pencernaan. Air ludah bersifa alkali, apabila dicampur dengan makanan yang bersifat asam.
• Duduk dengan sikap yang baik ketika makan.
Duduklah dengan punggung tegak saat makan sehingga energi akan lancar mengalir.
• Usahakan supaya sempat berehat setelah makan
Setelah makan usahakan jangan langsung mengerjakan pekerjaan fisik atau mental. Saat itu semua energi tubuh dan darah diperlukan dalam proses pencernaan.
• Hindari makan makanan ketika perut penuh
Makanan memerlukan waktu empat jam untuk meninggalkan usus perut, setelah itu cairan pencernaan terhimpun kembali dan siap untuk proses pencernaan berikutnya. Apabila kita makan beberapa kali sehari, cairan pencernaan tidak pernah mendapat kesempatan untuk berkumpul sepenuhnya dan cairan yang tidak seberapa kuat ini tidak mampu mencerna secara sempurna. Jadi makanlah ketika kita benar-benar merasa lapar, maksudnya tidak makan ketika perut masih penuh dan jangan lebih dari 4(empat) kali dalam sehari.
• Jangan makan terlalu lewat malam,(saat hendak tidur)
Sebaiknya makanlah 1 setengah jam sebelum waktu tidur, karena tidur dengan perut kenyang akan menimbulkan gas-gas yang menyebabkan mimpi . Berjalan-jalan di udara terbuka sebelum tidur akan membantu pencernaan mencapai keadaan relaks.
• Minum air secukupnya setiap hari
Air merupakan pencuci alamiah yang dapat membersihkan tubuh dari racun dan kotoran. Minumlah sekitar 3 atau 4 liter dalam sehari tapi jangan minum terlalu banyak ketika makan agar cairan pencernaan tidak larut dan menjadi lemah. Tambahkan air jeruk dan garam atau madu kedalam air minum yang di makan.
• Jangan makan makanan yang terlalu panas atau terlalu sejuk
Makanan terlalu panas mengganggu sistem pencernaan karena system pencernaan bekerja pada batas temperature tertentu. Panas makanan tsb dapat mengganggu lapisan lender yang melapisi saluran pencernaan.
Makanan yang terlalu dingin akan membuat sistem pencernaan mengkerut sehingga proses pencernaan menjadi semakin sulit. Makanan yang terlalu dingin dapat membuat saluran-saluran pernafasan mengkerut dari hidung hingga paru-paru, sehingga semua menjadi peka. Kadang-kadang minuman yang diminum tiba-tiba dapat menimbulkan reaksi ashma dan alergi.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa keadaan pikiran , kombinasi makanan, suhu makanan, sikap dan keadaan tubuh sangat mempengaruhi bagaimana makanan menjadi racun atau menjadi berkah bagi tubuh kita.
(Di adaptasi dari buku “Makanan Untuk Membina Kejernihan Pikiran sebagai Filsafat Vegetaris” karya Avadhutika Anandamitra Acarya)
-
Post a Comment
Komen Anda